Arsip Tag: Cara Membudidayakan Tanaman Porang

Cara Membudidayakan Tanaman Porang

Porang merupakan tanaman yang banyak tumbuh liar di bawah naungan pohon yang rindang, tetapi pada saat ini ternyata kita salah mengartikannya, bahwa porang akan bisa tumbuh dengan cepat jika kita tanam pada lahan yang terbuka. apabila ada salah satu sahabat kita yang sudah mencoba menanamnya dilahan yang terbuka, dan ternyata hasil panen yang didapat dari kebunnya lebih cepat dari sebelumnya. Yang perlu anda ketahui porang bisa kita panen setiap 3  tahun sekali menjadi 2 tahun.

Selain daripada manfaat yang ada pada tumbuhan ini, porang saat ini tengah menjadi primadona pertanian, dari mulai harga serta perawatannya terbilang cukuplah mudah, kita cuma memerlukan pupuk kandang ketika kita mulai menanamnya dan jika disekitar tanaman banyak rumput liar kita cukup membersihkannya saja.

Didalam satu musim porang itu terhitung 6 bulan, dan musim yang tepat untuk menanam porang adalah pada awal bulan oktober. Mengapa kita memilih bulan oktober karena cuaca yang akan kita temui pada bulan itu akan segera memasuki musim hujan, sehingga porang pada saat terkena hujan batang dan pohonnya pun akan segera tumbuh.

Ketika pohon tumbuh kisaran semusim atau 6 bulan porang akan mengalami layu pada batang pohon tersebut, namun janganlah mencemaskan hal itu. setelah satu musim berlalu porang akan tumbuh dan akan makin besar pohon serta batangnya.

Sekarang ini ini porang yang berasal dari bibit katak, dua musim dari hasil tersebut bisa mencapai 2 kilogram, supaya kita memperoleh hasil maksimal dalam panen dilahan kita, karena dari kisaran dua musim itu porang akan makin besar jika kita budidaya lagi pada lahan tadi. jika kita budidaya kembali tanaman itu dalam 2 sampai dengan 4 musim maka Porang bisa mencapai berat sekitar 6 hingga 8 kilogram per bibitnya.sembari menunggu masa panen tersebut yang memasuki bulan maret, april, mei maka kita bisa memanen bibit – bibit tersebut pada porang tersebut yang juga biasa kita sebut sebagai bibit katak untuk setiap pohon porang tadi.