Dampak buruk yang diakibatkan oleh barang haram ini sudah dapat dipastikan berbahaya bagi tubuh, selain itu masa depan setiap orang hancur jika sudah kecanduan akan barang haram ini, memiliki nilai jual yang cukup tinggi membuat para bandar narkoba mencari sebanyak-banyaknya para pengedar untuk bisa menjual barang tersebut.
Meski pihak pemerintah sudah memberikan hukuman yang sangat berat, para bandar narkoba tidak jerah untuk menyelundupkan barang haram tersebut, ketatnya pihak kepolisian dalam proses pengamaman penyelundupan narkoba sudah cukup ketat, namun saat ini mereka masih terus mencari jalan baru agar bisa menjual nya.
Seperti cara yang dilakukan oleh bandar narkoba berikut ini, mereka adalah sepasang kekasih yang mencoba mecoba mengedarkan narkoba dengan cara yang sangat sulit untuk ditangkap, modus yang mereka jalankan adalah dengan cara memasukan narkoba kedalam kemasan minuman serbuk yang banyak dikonsumi anak-anak, dengan cara seperti itu maka polisi tidak sadar jika isi kemasan adalah narkoba yang di selundupkan.
Ungkap salah satu anggota BNN Jakarta yang bernama AKBP Yuanita Amelia Sari, palstik kemasan yang mereka gunakan sama dengan pastik kemasan pada minuman yang sama dengan dijual dipasaran, namun nasip naas tidak bisa mereka lewati, seperti sebuah pepatah pandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh pula.
Mereka sengaja menggunakan modus tersebut untuk mengelabuhi petugas bandara, dan barang haram yang mereka ambil adalah barang dari Malaysia, dari hasil pemeriksaan sepasang kekasih ini sudah ketiga kalinya melolos dari pemeriksaan pihak bandara, target penjualan mereka adalah tempat hiburan yang berada di Jakart Utara.